Bagaimana Sekiranya Gurun Sahara Dipasangi Panel Surya Sebanyak-Banyaknya?
Searah jarum jam dari kiri atas, PLTS: Bhadla, India; Desert Sublight, AS; Hainanzhou, Cina dan Ouarzazate, Maroko / theconversation.com. Berupaya memanfaatkan sebesar-besarnya potensi tenaga surya sebagai sumber energi bersih ramah lingkungan terkesan jadi begitu ‘keren’ bagi kebanyakan penggiat kampanye perubahan iklim. Namun demikian, setiap perubahan fungsi lahan secara artifisial dipastikan akan berdampak pula pada iklim disekitarnya. Tak terkecuali jika sekiranya kita mengubah fungsi gurun sahara dengan memasang panel surya sebanyak-banyaknya disana. Seperti yang penelitian para ilmuan yang pernah dipublikasikan oleh Science pada tahun 2018 dan telah juga di kupas oleh Alona Armstrong , seorang dosen senior di Lancaster University. Dimana dikemukakan bahwa panel surya dan turbin angin imajiner tersebut akan membuat lingkungan sekitarnya jadi lebih hangat dan curah hujannya pun meningkat sehingga sebagian Sahara menjadi kembali hijau seperti keadaanya pada 4.500 tahun si