Baling Baling Warna Hitam, Solusi Dilema Energi Angin
(Foto: inhabitat.com)
Tapi Audobon pada tahun 2016 melaporkan hasil perkiraan yang lebih fantastis dimana sekitar 140.000 hingga 328.000 burung terbunuh setiap tahun di sekitar menara monopole Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Maka pencinta lingkungan kemudian dihadapkan pada dilema terkait energi terbarukan, apakah mempertahankan eksistensi pembangkit listrik bertenaga angin yang super bersih dan ramah lingkungan namun berbahaya bagi satwa burung liar?
(Foto: windmillskill.com)
Nah, untuk itulah mengapa Energy Norway memulai proyek penelitian yang mungkin akan mengubah semua itu sejak tahun 2013. Perusahaan energi terbesar di negara yang memiliki garis pantai terpanjang di Skandinavia itu mendanai percobaan di ladang angin Smøla pada 68 turbin disana. Tujuannya untuk menguji apakah mengubah warna bilah turbin menjadi hitam akan membantu mencegah kematian satwa burung akibat bertabrakan dengan bangunan menara PLTB?
Salah satu bilah turbin yang dicat hitam (Foto: reneweconomy.com.au)
Berdasarkan uji coba di Smola tersebut maka pada tahun 2020 ini dilaporkan bahwa kematian burung turun 72 persen setelah salah satu bilah pada empat turbin dicat hitam, dibandingkan dengan empat turbin yang bersebelahan dengannya yang semuanya tetap berwarna putih.
Sebenarnya jumlah burung yang mati akibat instalasi turbin angin sangatlah kecil jika dibandingkan dengan kematian satwa tersebut akibat menabrak jaringan transmisi tenaga listrik yang konon jumlahnya bisa mencapai angka 130 juta per tahun di Amerika Serikat saja.
Komentar
Posting Komentar