Tekad Kuat Google dan Apple pada Renewable Energy
Selama pandemi virus corona SARS-Cov-2 (Covid-19), cuci tangan selama
40 detik menjadi anjuran World Health Organization (WHO).
Tapi dalam prakteknya cara cuci tangan yang benar ini belum populer karena
sebagian besar orang masih menganggap mencuci tangan bukan sebagai pekerjaan
serius.
Cuci tangan yang benar itu tidak cukup hanya dengan melalukan air pada
telapak tangan dalam waktu singkat.
Tapi harus disertai usapan air sabun secara merata hingga seluruh lekuk
telapak tangan.
Sepatutnya jika dilakukan sesuai petunjuk akan membutuhkan waktu setidaknya
selama 40 detik.
Sejak bulan maret lalu, kampanye cuci tangan WHO sudah di bantu oleh
Google melalui di aplikasi Google Assistant.
Cukup dengan mengatakan “Hai Google, bantu saya cuci tangan”, maka Smart
Display, Smart Speaker atau Hand Phone akan memandu kita mencuci tangan dengan
benar.
Kemudian juga Smart Watch Apple, kini telah dilengkapi dengan pengingat
cuci tangan (handwashing reminder) yang setiap 3 jam sekali mengingatkan
pemiliknya agar tidak lupa jadwal mencuci tangan dengan sabun.
Hebatnya lagi, Google dan Apple berpegang teguh pada komitmen mereka
untuk tetap menggunakan energi surya dan energi angin walaupun layanan internet
yang mereka sediakan selalu online selama 24 jam setiap hari dalam sepanjang
tahun.
Padahal energi
surya dan energi angin adalah jenis energi yang tidak konsisten, dan hanya
diperoleh pada waktu khusus dan tempat tertentu.
Merujuk pada rilis Kementerian Energi Amerika Serikat, gedung yang dijadikan Pusat Data akan
mengkonsumsi energi listrik hingga lima puluh kali lipat dibandingkan bila
gedung yang sama difungsikan sebagai tempat aktifitas perkantoran komersil
biasa.
Walau demikian,
Google dan Apple telah menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu berat untuk
dilakukan bila para pengusaha besar dunia memiliki tekad yang kuat dapat
menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi pencemaran udara, dan berpihak pada
pengembangan renewable energy.
Tekad kuat Google dan Apple pada renewable energy telah dibuktikan bahkan dalam
perjuangan melawan pandemi Covid-19.
Komentar
Posting Komentar