MEMAHAMI DEFINISI EKONOMI ENERGI

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ekonomi Energi (Inggris: economics of energy) merupakan cabang dari ilmu ekonomi terapan yang menguraikan peranan energi dalam ekonomi berdasarkan prinsip serta pendekatan ilmu ekonomi sehingga diperoleh kesimpulan yang logis dan sistematis terhadap segala isu yang diperdebatkan tentang energi.

Isu tentang energi secara alamiah memiliki keruwetan yang sangat unik sebagai akibat dari:

1.       Proses dan kegiatan pengolahan barang dan jasa (industri-industri) yang melibatkan energi cenderung menerapkan teknologi tinggi yang mana prinsip-prinsip dasar teknologi tersebut harus dipahami oleh seorang ekonom apabila hendak menguraikan isu energi dari sudut pandang ilmu ekonomi.

2.       Setiap industri yang terlibat dalam isu energi memiliki keunikan tersendiri sehingga tidak mungkin diperoleh suatu pemahaman yang berlaku umum tentang hubungan sektor industri dengan energi.

3.       Komoditas energi telah menjadi unsur keseharian yang menjalankan aktivitas ekonomi bahkan pada level yang paling kecil sekalipun sehingga isu tentang ketersediaan energi menjadi isu publik yang tak ayal lagi dapat dengan mudah mempengaruhi kestabilan sosial.

4.       Setiap sektor yang dipengaruhi oleh energi memiliki tingkat hubungan yang berbeda (internasional, regional, nasional, ataupun lokal), sehingga pembahasan yang berkenaan dengan isu energi membutuhkan sudut pandang dari berbagai cabang ilmu

Sebelum terjadinya peningkatan harga minyak dunia secara dramatis (oil shocks) pada tahun 1973-1974, para pakar, para akademisi, maupun para pemegang kebijakan cenderung kurang memperhatikan tentang pengaruh energi dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi, namun pasca oil shocks seluruh elemen tersebut tak henti-hentinya melakukan kajian-kajian tentang energi sehingga menjadikannya sebagai salah satu cabang baru dalam ilmu ekonomi setelah sebelumnya hanya merupakan bagian dari cabang ekonomi sumber daya alam.

Ekonomi energi, sebagaimana cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya, menilik peranan energi dalam ekonomi berdasarkan permasalahan fundamental ilmu ekonomi yaitu ALOKASI keterbatasan sumber daya demi mewujudkan tujuan sosial (social interests). Melalui 2 (dua) divisi utama ilmu ekonomi yaitu:

1.       Ekonomi Micro; menguraikan tentang Supply-Demand sumber daya energi.

2.       Ekonomi Macro; menitik-beratkan pada permasalahan investasi, pembiayaan, dan hubungan cabang ilmu ekonomi energi dengan cabang ilmu ekonomi lainnya seperti ekonomi lingkungan, ekonomi politik, dsb.


Sumber Utama: “Energy Economics: Concepts, Issues, Markets and Governance”, (Bhattacharyya, Subhes C. 2011)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biofuel Alga: Menjanjikan Namun Bisa Bikin Shell dan Chevron Putus Asa

Momok dari Kebijakan Restrukturisasi Harga BBM: Antara Mitos dan Fakta

Terserang Penyakit Mematikan dari Asap Tungku, Memasak dengan Kayu Bakar Masih Terus Merenggut Jutaan Nyawa Manusia